Laporan Keuangan Untuk Entitas Syariah
Laporan
Keuangan Untuk Entitas Syariah
Pendahuluan
Penyajian laporan akuntansi entitas syariah (bank
syariah) telah diatur dengan pedoman standart akuntansi keuangan (PSAK) dan
pedoman akuntansi perbankan syariah indonesia (PAPSI). Oleh karena itu,laporan
keuangan harus mampu mamfasilitaskan semua pihak yang terkait dengan bank
syariah. Kekurangan perhatian PSAK dan PAPSI dalam masalah syariah juga
terdapat dalam hal fungsi laporan keuangan memfasilitaskan DPS untuk memeriksa
dana non halal yang diterima oleh bank. Dana non halal berdasarkan PSAK no. 59
dan PAPSI digabungkan dengan dana qard. Penggabungan dapat menimbulkan
persoalan syariah berupa tercampurnya yang haq dan yang batil. Ketiadaan
pemisahan akan menimbulkan kurangnya perhatian untuk mengupayakan
pengeliminasian dan non halal di masa yang akan datang.
1.
Macam-Macam Laporan Keuangan Syariah
Laporan keuangan bank
syariah yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut :
a)
Neraca
b)
Laporan laba rugi
c)
Laporan arus kas
d)
Laporan perubahan ekuitas
e)
Laporan perubahan dana investasi terkait
f)
Laporan sumber dan penggunaan dan
zakat,infak,dan shadaqah
g)
Laporan sumber dan penggunaan dan
qardhul hasan
h)
Catatan atas laporan keuangan
Neraca
Unsur neraca meliputi
aktiva,kewajiban,investasi tidak terkait,dan ekuitas. Penyajian aktiva pada
neraca atau pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan atas aktiva yang
dibiayai oleh bank sendiri dan aktiva yang dibiayai oleh bank bersama pemilik
dana investasi tidak terkait,dilakukan secara terpisah. Dengan memperhatikan
ketentuan dalam PSAK lainnya,penyajian dalam neraca mencakup,tetapi tidak
terbatas pada pos-pos aktiva
Investasi tidak terkait
adalah dana yang diterima oleh bank dengan kriteria sebagai berikut :
1.
Bank mempunyai hak untuk menggunakan dan
menginvestasikan dana,termasuk hak untuk mencapur dana dimaksud dengan dana
lainnya.
2.
Keuntungan dibagikan sesuai dengan
nisbah yang disepakati
3.
Bank tidak memiliki kewajiban secara
mutlak untuk mengembalikan dana tersebut jika mengalami kerugian
Laporan
Laba Rugi
Dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK
lainnya,penyajian dalam laporan laba rugi mencakup,tetapi terbatas pada pos-pos
pendapatan dan beban.
Laporan
Arus Kas
Laporan arus kas disajikan dengan PSAK 2 : laporan arus
kas dan PSAK 31 : Akuntansi keuangan.
Laporan
Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas disajikan sesuai dengan PSAK 1
: penyajian laporan keuangan.
Laporan
Perubahan Dana Investasi Terkait
Laporan perubahan dana investasi terkait memisahkan dana
investasi terkait berdasarkan sumber dana dan memisahkan investasi berdasarkan
jenisnya. Bank syariah menyajikan laporan perubahan dana investasi terkait
sebagai komponen utama laporan keuangan yang menunjukkan:
a)
Saldo awal dana investasi terkait
b)
Jumlah unit invesatasi pada setiap jenis
investasi dan nilai perunit pada awal priode
c)
Dana investasi yang diterima dan unit
investasi yang diterbitkan bank syariah selama periode laporan.
d)
Penarikan atau pembelian kembali unit
investasi selama periode laporan
e)
Kuntungan atau kerugian dana investasi
terkait
f)
Bagian bagi hasil milik bank dari
keuntungan investasi terkait jika bank syariah berperan sebagai pengelolah dana
atau imbalan bank jika bank syariah berperan sebagai agen investasi
g)
Beban administrasi dan beban tidak
langsung lainnya yang dialokasikan oleh bank ke dana investasi terkait
h)
Saldo akhir dana investasi terkait
i)
Jumlah unit investasi pada setiap jenis
dan nilai perunit pada akhir periode.
Investasi
terkait adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terkait dan
sejenisnya yang dikelola oleh bank sebagai manajer investasi berdasarkan
mudharabah muqayyadah atau sebagai agen investasi. Investasi terkait bukan
merupakan aktiva maupun kewajiban bank karena bank tidak mempunyai hak untuk
menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta bank tidak memiliki
kewajiban mengembalikan atau menanggung resiko investasi. Dana yang diserahkan
oleh pemilik investasi terkait dan sejenisnya adalah dana yang diterima bank
sebagai manajer investasi yang disepakati untuk diinvestasikan oleh bank baik
sebagai pengelolah dana maupun sebagai agen investasi. Dana yang ditarik oleh
pemilik investasi terkait adalah dana yang diambil atau dipindahkan sesuai
dengan permintaan pemilik dana.
Keuntungan dan kerugian investasi terkait sebelum
dikurangin bagian keuntungan manajer investasi adalah jumlah kenaikan atau
penurunan berisi nilai investasi terkait selain kenaikan yang berasal dari
penyetoran atau penurunan yang berasal dari penarikan. Apabila dalam investasi
tersebut terdapat dana bank,maka bank menanggung kerugian sebesar bagian dana
yang diikutsertakan. Dalam hal bank bertindak sebagai agen investasi,imbalan
yang diterima adalah sebesar jumlah yang disepakati tanpa memperlihatkan hasil
investasi.
Laporan
Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat,Infak,Dan Shadaqah
Bank syariah menyajikan laporan sumber dana penggunaan
zakat,infak,dan shadaqah sebagai komponen utama laporan keuangan yang
menunjukkan :
a.
Sumber dana zakat,infak,dan shadaqah
yang berasal dari :
I.
Zakat dari bank syariah
II.
Zakat dari pihak luar bank syariah
III.
Infak
IV.
Shadaqah
b.
Penggunaan dan zakat,infak dan shadaqa
untuk :
I.
Miskin
II.
Hamba sahaya
III.
Orang yang terlilit hutang
IV.
Fakir
V.
Orang yang baru masuk islam
VI.
Orang yang berjihad
VII.
Orang yang dalam perjalanan
VIII.
Amil
c.
Kenaikan dan penurunan sumber dana
zakat,infak,dan shadaqah
d.
Saldo awal dana penggunaan dana
zakat,infak,dan shadaqah
e.
Saldo akhir dan penggunaan dana
zakat,infak,dan shadaqah
Zakat
adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki untuk diserahkan
kepada mustahiq. Pada prinsipnya wajib zakat adalah shahibulmal. Bank bertindak
sebagai amil zakat.
Laporan
Sumber Dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan
Bank syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan
dana qardhul hasan sebagai komponen utama laporan keuangan yang menunjukkan :
a. Sumber
dana qardhul hasan yang berasal dari penerimaan
i.
Infak
ii.
Shadaqah
iii.
Denda
iv.
Pendapatan non halal
b. Penggunaan
qardhul hasan untuk :
i.
Pinjaman
ii.
Sumbangan
c. Kenaikan
atau penurunan sumber dana qardhul hasan
d. Saldo
awal dana penggunaan dana qardhul hasan
e. Saldo
akhir dana penggunaan dana qardhul hasan
Unsur
dasar laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan meliputi sumber
penggunaan dana qardhul hasan selama jangka waktu tertentu dan saldo qardhul
hasan pada tanggal tertentu. Sumber dana qardhul hasan berasal dari bank atau
luar bank. Sumber dana qardhul hasan dari luar berasal dari infak dan shadaqah
dari pemilik,nasabah,dan pihak lainnya. Penggunaan qarhul hasan meliputi
pemberian pinjaman baru selama jangka
waktu tertentu dan pengembalian dana qardhul hasan temporer yang
disediakan pihak lainnya. Saldo dan qardhul hasan adalah dana qardul hasan yang
belum disalurkan pada tanggal tertentu.
Bentuk
Laporan Keuangan Bank Syariah
Berdasarkan
KDPPLK bank syariah dijelaskan,maka laporan keuangan bank syariah harus disusun
berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajiannya. Sebab laporan keuangan
bank syariah tentunya memiliki perdedaan,meskipun ada bebarapa aspek yang
mungkin sama dengan bentuk laporan keuangan pada umunya.
Penyusunan
Laporan Keuangan Bank Syariah
Seperti halnya dengan perusahaan lainnya,bank syariah
secara umum dalam melakukan penyusunan laporan keuangan melalui beberapa
tahapan antara lain :
1.
Bukti transaksi
Bukti
transaksi adalah sangat penting,sebab bukti transaksi merupakan kepastian
keabsahan transaksi yang dicatat dan sebagai rujukan apabila terjadi masalah dikemudian
hari. Bukti dapat dari bank syariah sendiri dan dapat pula berasal dari
pihak-pihak yang berhubungan dengan bank syariah
2.
Jurnal
Setiap
ayat jurnal terdiri paling tidak satu perkiraan di debit dan satu perkiraan di
kredit. Cara pencatatan ayat jurnal seperti ini dikenal dengan istilah Double Entry Accounting System. Jumlah
debit harus sama dengan jumlah kredit. Secara umum ayat jurnal dicatat didalam
sebuah format yang memuat kolom-kolom antara lain : tanggal,nomor
bukti,perkiraan,debit dan kredit.
3.
Buku besar
Buku besar adalah data
pindahan dari jurnal ke dalam perkiraan masing-masing (posting) adapun
langkah-langkah posting adalah :
a.
Pindahkan tanggal yang terdapat dalam
jurnal ke dalam perkiraan yang bersangkutan.
b.
Pindahkan jumlah yang didebit dan atau
kredit dalam jurnal ke dalam debit dan
atau kredit perkiraan buku besar.
c.
Catat kode dan nomor halaman jurnal ke
dalam kolom ref diperkiraan buku besar.
d.
Jumlah sisi debit dan atau kredit
kemudian cari selisih jumlah debit dan atau kredit tersebut untuk menentukan
saldo akhir.
4.
Neraca saldo
Neraca saldo adalah
pengelompokan perkiraan buku besar berdasarkan saldo debit dan saldo kreditnya,sehingga
jumlah saldo yang ada disisi debit sama dengan jumlah saldo yang ada disisi
kredit.
5.
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
adalah jurnal yang dibuat pada akhir priode dengan maksud untuk mengoreksi
perkiraan-perkiraan sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pada umunya
perkiraan-perkiraan yang perlu penyesuaian diakhir priode seperti :
a.
Pendapatan umum yang diterima dimuka dan
biaya yang dibayar dimuka.
b.
Biaya pemakaian perlengkapan kantor
periode berjalan.
c.
Beban penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap.
d.
Serta perkiraan-perkiraan lainnya yang
membutuhkan penyesuian diakhir periode.
6.
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah
pokok terdiri dari neraca,laba rugi,dan perubahan kekayaan bersih. Neraca
adalah keadaan posisi keuangan pada tanggal tertentu, laba rugi adalah ikhtisar
pendapatan dan biaya untuk suatu jangka waktu tertentu sedangkan perubahan
kekayaan bersih adalah ikhtisar kenaikan dan penurunan kekayaan perusahaa.
DEFENISI PERNYATAAN
KEUANGAN DALAM AKUNTANSI BANK SYARIAH
Secara umum pernyataan
keuangan untuk bank syariah dijelaskan sebagai berikut :
1.
Pernyataan keuangan yang menggambarkan
fungsi bank islam sebagai investor,hak dan kewajibannya,dengan tidak memandang
tujuan bank islam itu dari masalah investasinya,apakah ekonomi atau sosial.
Peryantaan keuangan meliputi :
a. Pernyataan
posisi keuangan
b. Pernyataan
pendapatan
c. Pernyataan
aliran kas
d. Pernyataan
laba ditahan atau pernyataan perubahan pada saham pemilik.
2.
Sebuah pernyataan keuangan yang
menggambarkan perubahan dalam investasi terbatas,yang dikelola oleh bank islam
untuk kepentingan masyarakat,baik berdasarkan kontrak modharabah atau
perwakilan.
3.
Pernyataan keuangan yang menggambarkan
peran bank islam sebagai fiduciary dari dana yang tersedia untuk jasa sosial
ketika jasa semacam itu diberikan melalui dana terpisah.
Defenisi unsur-unsur
dasar laporan keuangan
1.
Pernyataan posisi keuangan
a. Aset
Aset adalah sesuatu yang mampu
menimbulkan aliran kas positif atau manfaat ekonomi lainnya,baik dengan dirinya
sendiri ataupun dengan aset yang lain,yang haknya didapat oleh bank syariah
sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa dimasa lalu. Aset itu harus
memiliki karakter tambahan berikut :
1. Dapat
diukur secara keuangan dengan tingkat reliabilitas yang wajar
2. Tidak
boleh dikaitkan dengan kewajiban yang tidak dapat diukur atau hak bagi pihak
lain
3. Bank
islam harus mendapatkan hak untuk menahan,menggunakan,atau mengelola aset itu.
b. Liabilitas
Liabilitas adalah kewajiban yang
berjalan untuk memindahkan aset,meneruskan penggunaanya,atau menyediakan jasa
bagi pihak lain di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa
dimasa lalu.
c. Porsi
pemegang rekening investasi tak terbatas
Rekening investasi tak terbatas merujuk
kepada dana-dana yang diterima bank syariah dari individu-individu atau lainnya
dengan dasar bahwa bank syariah akan memiliki hak untuk menggunakan dan
menginvestasikan dana-dana itu tanpa pembatasan. Keuntungan atau kerugian suatu
investasi usaha bagi secara proporsional setelah bank islam menerima bagian
keuntungan atau kerugian sebagai mudharib.
d. Saham
pemilik
Saham pemilik merujuk pada jumlah yang
tersisa pada tanggal pernyataan posisi keuangan dari aset bank syariah sesudah
dikurangi kewajiban.
2.
Pernyataan pendapatan
a. Pendapatan
Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam
aset atau penurunan dalam liabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode
yang dipilih oleh pernyataan pendapatan yang berkibat dari investasi yang
halal,perdagangan,memberikan jasa,atau aktivitas lain yang bertujuan meraih
keuntungan.
b. Biaya
Biaya adalah penurunan kotor dalam aset
atau kenaikan dalam liabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode yang
dipilih oleh pernyataan pendapatan yang berakibat dari investasi yang
halal,perdagangan,atau aktivitas,termasuk pemberian jasa.
c. Keuntungan
Kenutngan adalah kenaikan bersih dari
aset bersih sebagai akibat dari memegang aset yang mengalami peningkatan nilai
selama periode yang dipilih oleh pernyataan pendapatan.
d. Kerugian
Kerugian adalah penurunan bersih dari
aset bersih sebagai akibat dari memegang aset yang mengalami penurunan nilai
selama periode yang dipilih oleh pernyataan pendapatan.
e. Keuntungan
pada rekening investasi tak terbatas dan yang setaranya
Menunjukkan kondisi atau posisi rekening
investasi mudharabah mutlaqqah
f. Keuntungan
bersih
3.
Pernyataan perubahan dalam saham pemilik
atau pernyataan laba ditahan
a. Pernyataan
perubahan dalam saham pemilik
b. Pernyataan
laba di tahan
4.
Pernyataan aliran kas
a. Kas
dan setara kas
b. Aliran
kas dari transaksi
c. Aliran
kas dari aktiva investasi
d. Aliran
kas dari aktiva pembiayaan
5.
Pernyataan perubahan dalam investasi
terbatas dan setaranya
a. Investasi
terbatas
b. Simpanan
dan penarikan oleh pemegang rekening investasi terbatas dan ekuivalensinya.
6.
Pernytaan sumber dan penggunaan dana
zakat serta dana sosial
a. Sumber
dana zakat dan dana sosial
b. Penggunaan
dana zakat dan dana sosial
c. Saldo
dana zakat dan dana sosial
7.
Pernyataan sumber dan penggunaan dana
dalam qardh
a. Qardh
b. Sumber
dana dalam qardh
c. Penggunaan
dana dalam qardh
d. Saldo
dana dalam qardh
PENGUNGKAPAN DALAM
AKUNTANSI BANK SYARIAH
Laporan keuangan bank
syariah mengungkapkan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan yang mencakup,tetapi tidak terbatas pada kebijakan akuntansi:
a.
Motode akuntansi diperbolehkan dalam
setiap jenis transaksi
b.
Yang tidak konsisten dengan konsep
akuntansi keuangan bank syariah
c.
Mengenai pengakuan pendapatan
,beban,keuntungan,dan kerugian dalam setiap jenis transaksi
d.
Mengenai pengakuan dan penentuan
penyisihan kerugian dan penghapusan aktiva produktif bank syariah
e.
Konsolidasi laporan keuangan
Laporan keuangan bank
syariah mengungkapkan pendapatan atau beban yang dilarang oleh bank
syariah,jika ada meliputi :
a.
Jumlah dan sifat pendapatan yang
diperoleh dari sumber atau cara yang tidak diperkenankan oleh syariah
b.
Jumlah dan sifat beban yang tidak sesuai
dengan syariah
c.
Rencana penggunaan pendapatan non-halal
sesuai dengan arahan dewan pengawas syariah
PENGUNGKAPAN UNTUK
SETIAP KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Pengungkapan pembiayaan
mudharabah mencakup,tetapi tidak terbatas,pada :
a.
Jumlah pembiayaan mudharabah kas dan non
kas
b.
Kerugian atas penurunan nilai aktiva
mudharabah,apabila ada
c.
Perenstase kepemilikan dana pada
investasi tidak terkait yang signifikan berdasarkan kepemilikan perorangan dan
badan hukum.
Laporan
Laba Rugi
Pendapatan,beban,keuntungan
dan kerugian harus diungkapkan berdasarkan jenis menurut krakteristik
transaksi. Hal–hal tersebut dibawah ini yang berasal dari investasi yang
dibiayain bersama oleh bank dan para pemilik dana investasi tidak terkait dan
investasi yang hanya dibiayai oleh bank harus diungkapkan secara terpisah:
a.
Pendapatan dan keuntungan investasi
b.
Beban dan kerugian investasi
c.
Laba (rugi) investasi
d.
Bagian dari pemilik dana investasi tidak
terikat dari pendapatan (kerugian) dari investasi sebelum bagian pengelola dana
e.
Bagian bank pada pendapatan (kerugian)
investasi
f.
Bagian bank pada pendapatan dana
investasi tidak terkat sebagai pengelola dana
Laporan
Perubahan Dana Investasi Terikat
Pengungkapan hal0-hal
yang berkaitan dengan laporan perubahan dana investasi terikat dalam catatan
atas laporan keuangan mencakup,tetapi tidak terbatas pada:
a.
Periode yang dicakup oleh laporan
perubahan dana investasi terikat
b.
Secara terpisah salda
awal,keuntungan,dan saldo akhir dana investasi terikat yang berasal dari
revakuasi dana investasi tidak terikat
c.
Sifat dan hubungan antara bank dan para
pemilik dana investasi terikat,baik bank sebagai pengelola dana maupun sebagai
agen investasi
d.
Hak dan kewajiban yang dikaitkan dengan
masing-masing jenis dana investasi terikat atau unit investasi
Laporan
Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat,Infak,Dan Shadaqah
Dalam catatan atas
laporan keuangan mencakup,tatapi tidak terbatas pada :
a.
Periode yang dicakup oleh laporan sumber
dan penggunaan dan zakat,infak dan shadaqah
b.
Dasar penentuan zakat para pemegang
saham jika bank diharuskan membayar zakat atas nama para pemegang saham
c.
Rincian sumber dana zakat,infak,dan
shadaqah
d.
Dana zakat,infak dan shadaqah yang
disalurkan bank selama periode laporan
e.
Dana zakat,infak,dan shadaqah yang belum
disalurkan pada akhir periode laporan
Laporan
Sumber Dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan
Dalam catatan atas laporann keuangan
mencakup,tetapi tidak terbatas pada:
a.
Periode yang dicakup laporan sumber dan
penggunaan dan qardhul hasan
b.
Rincian saldo qardhul hasan pada awal dan
akhir periode berdasarkan sumber nya
c.
Jumlah dana yang disalurkan dan sumber
dana yang diterima selama periode laporan berdasarkan jenisnya.
Komentar
Posting Komentar